Jumat, 22 Januari – Tim KOPMAS yang diwakili oleh Yuli Supriati selaku bidang Advokasi KOPMAS dan Ibu Suratmi beraudensi dengan manajemen RS Sari Asih Ciledug, dengan bertemu perwakilan management Rumah Sakit, yaitu Dokter Tiara.

Kami membahas beberapa keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan terhadap pasien BPJS yang melaporkan beberapa hal mengenai hasil swab yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit ini, yang dianggap masyarakat hasilnya tidak seperti hasil swab PCR tetapi lebih mirip hasil swab antigen. Salah satu faktor utama adanya keluhan ini adalah karena perbedaan harga yang sangat jauh antara swab PCR dan Antigen. Hal ini juga membuat masyarakat merasa dirugikan.

Agar tidak terjadi salah paham mengenai hasil swab PCR yang dianggap tidak sesuai tersebut, tim KOPMAS meminta klarifikasi kepada pihak Rumah Sakit.
Setelah adanya audiensi, kami menemukan kesimpulan bahwa melalui surat dari Kementerian Kesehatan, hasil swab PCR yang ada sekarang tidak lagi direkomendasikan untuk menunjukkan nilai CT value seperti yang selama ini beredar. Adanya kebijakan ini, karena hasil swab PCR yang disertai dengan nilai CT value banyak disalah artikan oleh Masyarakat. Maka dari itu, hasil swab PCR yang disertakan nilai CT Value bisa dikeluarkan hanya untuk keperluan medis atas intruksi dokter.

Setelah mendapat penjelasan dari Dokter Tiara, tim KOPMAS dapat menerima alasan tersebut dan akan meneruskan info ini ke masyarakat. Demikian hasil audensi tim KOPMAS dengan Management RS Sari Asih Ciledug, semoga bermanfaat, salam sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *